Linkers

| eCyber - MedMasters - WebMasters | Kang Hand | Musikalisasi puisi | Music GUITAR | kaumautau | HiLF - High Link Force | Dunia Anak | Seni Rupa | ANGEL STAR | | Legal | Acentran | Media Watch | MBC Indonesia | AKUNDA studio |

LIRIKKU


Suhandayana


RUH KE SUNYI

Kalau sudah ruh, mana ku,
mana kemeja atau sepatu, duri atau ragu,
hari-hari tak lagi butuh haru?

Kalau sudah ruh, topeng atau cadar masih laku
tetap kudemo ketelanjangan, sebab
hanya di kedalaman ruh meronda lirih
menguras waktu mengajakku pergi
ke sudut tanpa bidang yang musti
kau tuju : pertemuan ruh nan indah
hingga tak mampu menilai suci,
dan Mahasunyi tetap sendiri
berdiri menahan ruh-ruh semau-Nya

Saat itu rindu habis dimakan temu


Surabaya, 29 Desember 2007



Suhandayana

mengapa puisi diterjemah lewat bahasa lisan tulis dan isyaroh, kita tau tak sepenuh makna ketika mengubah kemasan satu intuisi dalam juta kesepakatan, tanda betapa manusia sering mudah terhimpit batu-batas, lalu puisi tak mampu meretas cadas


Surabaya, 2008



Suhandayana

laut bergemuruh, pun jika gelombang tenang, kenalkah sari api kau bawa pergi dari palung ke pantai sunyi, itu membakarku diam-diam lewat jaring dan pukat nelayan lewat buih di atas tambak petani garam, dan berasa hatiku asin ketika diiris-iris tajam angin di bumi haru tanah kering-Mu


Surabaya, 25 Januari 2008



Suhandayana

langit-langit-Mu
memayungiku
tapi jangan membisu
ataukah itu problem fungsi telingaku

bumi tujuh-Mu
memandangiku
tapi jangan memburu
ataukah itu jalan pendek mataku

tujuh langit tujuh bumi petunjuk-Mu
itulah sandanganku
agar pantas kudaki maksud-maksud-Mu

dengan langit Kau sayangi aku
dari bumi Kau cemeti aku
demi ridho-Mu Kau hampar kuasa-Mu
agar kumamah semua itu sebelum melepas
rindu dalam surga-Mu


Surabaya, 25 Januari 2008


day


My Words

Ketika perilaku mengendap ke waktu, bicara kata dan pena memburu hingga kau buktikan perilaku di zamanmu (day, 2008)

HEBOH KARYA SASTRA TERBAIK


Goenawan Mohamad, usai menghadiri peluncuran buku 100 Puisi Indonesia Terbaik 2008 dan 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2008 di toko buku Gramedia, Mataram, Jakarta, Rabu (5/3), mengatakan, "Kini telah muncul dua buku yang memudahkan orang mendapatkan karya sastra terbaik Indonesia."

Dengan alasan berbeda, kritikus Radhar Panca Dahana dalam diskusi buku yang dipersembahkan Anugerah Sastra Pena Kencana dan diterbitkan Gramedia Pustaka Utama itu berkata senada. "Meski kelahiran buku ini menimbulkan kontroversi dan risiko, saya menyambut baik Anugerah Sastra Pena Kencana dan juri yang berani mengklaim telah menemukan karya terbaik Indonesia. Saya membayangkan akan ada lembaga lain yang mengklaim menemukan karya terbaik sehingga kian banyak versi."

Namun sastrawan K. Usman mengkritik penggunaan kata "terbaik" dalam buku berisi karya terbaik dari 12 media Indonesia pilihan juri Budi Darma, Sapardi Djoko Damono, Ahmad Tohari, Apsanti Djokosujatno, Sitok Srengenge, Joko Pinurbo, dan Jamal D Rahman itu. "Terbaik itu ya hanya satu. Gunung tertinggi di dunia ya cuma Mount Everest, bukan yang lain. Nah, buku ini kok terbaiknya lebih dari satu?" Ujar Usman.

"Apa boleh buat, dengan membaca buku ini, terutama 100 Puisi Indonesa Terbaik, saya menyimpulkan telah terjadi deintelektualisasi puisi. Tak ada penyair yang berani melakukan pembaruan," kata penyair Binhad Nurrohmat.

Benarkah terjadi kekeliruan besar dalam penerbitan buku itu? Benarkah imperium lirik yang dipelopori Sapardi Djoko Damono, sebagaimana diungkapkan Radhar, tak bisa ditumbangkan?

Ikuti selengkapnya di http://penakencana.com/heboh-karya-sastra-terbaik-96.php

MALSASA

Pentas puisi yang diberi label MALSASA = Malam Sastra Surabaya dapat anda simak dan nikmati hingga produksi pementasannya di tahun 2008. Klik http://malsasaakbar.blogspot.com

day

Share lafaz dan kata

Mencerna hidup dan kehidupan, boleh dilengkapi dengan sharing antar sahabat atau para ahli. Salah satu ungkapan sikap dan rasa-seni via tulisan, yakni berbentuk ujaran dan puisi. 

Silakan berbagi karya dan mendiskusikan makna hingga pelaksanaan kata-kata.

[ day ]

SASTRA kita

JAGAD KATA tiada usang, tak pernah meninggalkan bukti dan perilaku. Ia mengikuti dengan setia setiap ilmu, niat, dan perbuatan nyata. Lafaz dan Kata menceritakan kenyataan hakiki dan memudahkan manusia di awal mengenal hakekat segala sesuatu.[kang HAND]

contact :

Kang HAND
http://lafazkata.blogspot.com/
http://akunda75.blogspot.com/
http://suhandayana.blogspot.com/
email: suhandayana@gmail.com




day