.
Suhandayana
manusiazone
situs abadi telah simpan kesaksian
kini tak sanggup terima sumsum jantan
di luar janjimu carut-marut selisih matan
lupakah beberapa inti peringatan
ku-adaku
nyawaku lama terbalut nitrogen merentang
hitam, membawa banyak cerita bayang
kaki lalang jamah tujuh ekor warna hyang
telinga desahkan nyanyi ngiang
mulut enggan menari secepat meteor arang
ku-diamku
situs abadi, cakram erangan bestari
jangankan kau tangkap goresan jemari
desau pun lebih lirih dari semayam arti
lalu tumbuh tepercik dini api
lamat-lamat berbuluh memori
lumatan suhu jadi menjadi
ku-ertiku
manusia milik sang hakiki
zone pemilik relung hati
tubuh hidup, membuka, menerpa
butuh mati, perlu merunduk beberapa hari
agar menghamba tanpa derita suci
ku-apaku
ketika alam terhampar
manusia di pusar terlempar
tiap waktu semesta kian ambyar
jagad cilik memakan jagad besar
makan-memakan saling incar
ku-laparku
AKUNDA studio, Romadhon 1431 H / 18-08-2010
+6231.7187.0203
http://lafazkata.blogspot.com/
Published at :
http://www.kita-ada.com/index.php/serba-serbi/282-manusiazone.html
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar